Rabu, 09 November 2016

Pengenalan Sistem Operasi/Operating System (OS), Pengertian dan fungsi





Pengertian Sistem Operasi

     Sistem Operasi / Operating System adalah bagian yang sangat penting bagi semua sistem komputer, secara umum sistem komputer terbagi atas hardware, sistem operasi, program aplikasi dan user. Sistem operasi telah menyentuh kesemua bagian dalam sistem, sehingga apabila akan dirumuskan berarti kita harus lebih dahulu memahami bagian kerja suatu sistem.

     Sistem Operasi tidak lain adalah suatu sistem yang mampu melakukan kontrol atau pengurusan, sistem yang dimaksud disini adalah suatu kumpulan bit yang saling berinteraksi satu sama lain, maka dapat disimpulkan bahwa wujud nyata sistem operasi adalah suatu perangkat lunak atau software.

     Sistem Operasi / Operating System adalah perangkat lunak yang bertindak menjembatani antara komputer dan penggunanya sehingga mempermudah pengguna untuk mengoperasikannya. 

Secara umum semua sistem operasi memiliki 4 (empat) fungsi, yaitu sebagai berikut :

1.Mengendalikan akses terhadap berbagai perangkat keras yang terhubung ke komputer (Manajemen perangkat keras). Akses terhadap perangkat keras yang terhubung pada komputer disediakan oleh sistem operasi melalui suatu aplikasi yang dikenal dengan istilah driver. Setiap driver dibuat untuk mengendalikan satu perangkat keras.

2. Mengelola file dan folder (Manajemen file dan folder). Hal ini dimungkinkan oleh sistem operasi karena pada saat instalasi sistem operasi ada proses format untuk hardisk. Melaalui proses tersebut ruang hardisk akan ditata sedemikian rupa sehingga memiliki tempat-tempat tertentu untuk menyimpan file.

3.Penyediaan user interface sebagai jembatan antar user dengan perangkat keras komputer (Manajemen interaksi user). User dapat menggunkan komputer melalui aplikasi yang ada atau terinstall di komputer. Setiap aplikasi menyediakan interface untuk menerima interaksi yang mungkin dari user. Terdapat dua jennis interface yang dapat digunakan untuk berinteraksi dengan user, antara lain : 
  • Command Line Interface (CLI), interaksi user dengan sistem dilakukan dengan mengetikkan serangkain kalimat perintah untuk dikerjakan oleh komputer.
  • Graphical User Interface (GUI), disini interaksi user dilakukan melalui sekumpulan menu dan icon yang dapat dipilih oleh user untuk memberikan berbagai perintah ke komputer.


4.Pengelolaan aplikasi user (Manajemen aplikasi). Setiap aplikasi yang dijalankan oleh sistem operasi dengan mencari lokasi file program tersebut dan memindahkan isinya ke memori untuk kemudian mengirimkan setiap perintah pada file tersebut untuk dijalankan oleh komputer. Aplikasi user disini merupakan aplikasi yang digunakan oleh user untuk menyelesaikan suatu tujuan tertentu. Fungsi manajemen pada aplikasi user ini dapat meliputi :
  • Install, proses menempatkan file-file program pada sistem komputer termasuk konfigurasi program tersebut
  • Unistall, proses untuk menghapus file-file program beserta konfigurasi dari komputer
  • Update/Upgrade, proses untuk memperbarui file-file dari program yang telah terinstall.
Selain memiliki fungsi-fungsi manajemen tersebut, sistem operasi modern juga dapat memiliki kemampuan sebegai berikut :
  • Multi-User, yaitu 2 (dua) atau lebih user dapat bekerja sama untuk saling berbagi pakai penggunaan aplikasi dan sumber daya seperti printer pada waktu bersamaan.
  • Multi-Tasking, yaitu sistem operasi dapat dijalankan lebih dari satu aplikasi user.
  • Multi-Processing,  yaitu sistem operasi dapat menggunakan lebih dari satu CPU (Central Processing Unit).
  • Multi-Threading, yaitu setiap program dapat dipecah ke dalam thread-thread untuk kemudian dapat dijalankan secara terpisah (pararel) oleh sistem operasi. Kemampuan ini juga termasuk bagian dari multi tasking pada aplikasi.


Sistem Operasi juga mempunyai dua tugas utama, yaitu :

Mengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer.
Menyediakan sekumpulan layanan (disebut sistem cells) ke pemakai sehingga pemakai lebih mudah dan nyaman dalam menggunakan atau memanfaatkan sumber daya sistem komputer.


Sistem Operasi memiliki 2 (dua) tipe sistem, yaitu 32-bit dan 64-bit

Terdapat 2 (dua) perbedaan antara sistem operasi 32-bit dan 64-bit, antara lain :

1. Sistem operasi 32-bit hanya mempu menerima RAM maksimal 4 GB, sedangkan sistem operasi 64-bit mampu menggunakan lebih dari 128 GB RAM.

2. Manajemen memmori dari sistem 64-bit juga lebih baik, sehingga mampu menjalankan proses pada aplikasi lebih cepat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar