Rabu, 25 Maret 2020

Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri Sesuai Petunjuk WHO (Handrub Formulations)

Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri Sesuai Petunjuk WHO (Handrub Formulations)

Membuat hand sanitizer sendiri haruslah sesuai dengan petunjuk yang di anjurkan oleh WHO (Worl Health Organization). Hal ini bertujuan agar hand sanitizer yang kita buat aman dan mampu membunuh kuman, bakteri, dan virus corona. Memproduksi hand sanitizer juga tidak boleh asal-asalan, karena bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan-bahan yang mudah terbakar.

Lihat Pula: Virus Corona (COVID-19): Pengertian, Penyebaran, Gejala, Pencegahan, dan Rumah Sakit Rujukan

Oleh sebab itu, kamu harus memperhatikan keselamatan dalam pembuatan handrub atau hand sanitizer. Selain itu, penggunaan komposisi bahan juga harus diperhatikan. Pastikan bahan-bahan aman untuk kulit dan bisa membunuh virus corona. Karena tujuan dari pembuatan hand sanitizer adalah dapat membunuh kuman virus penyakit.

Cara lain untuk mencegah penyebaran virus corona adalah dengan membuat dan menyemprotkan disinfektan. Berikut Daftar Bahan Aktif dan Produk Rumah Tangga Untuk Disinfektan Virus Corona yang dikeluarkan oleh LIPI.

Cara Membuat Hand Sanitizer Standar WHO

WHO memiliki 2 buah formula untuk membuat hand sanitizer. Tinggal kamu pilih ingin menggunakan formula mana yang cocok dengan bahan-bahan kamu.

Bahan-Bahan 

Bahan Formula 1 Bahan Formula 2
Ethanol 96% Isopropyl Alkohol 99.8%
Hydrogen Peroxide 3% Hydrogen Peroxide 3%
Glycerol 98% Glycerol 98%
Air mendidih atau Air yang steril Air mendidih atau Air yang steril

Peralatan:

  • 10 liter botol plastik atau botol kaca lengkap dengan penutup (1)
  • 50 liter jerigen (lebih disukai dalam polypropylene atau kepadatan tinggi polietilen, tembus pandang sehingga dapat melihat tingkat cairan) (2)
  • Tangki stainless steel ukuran 80-100 liter (untuk mengaduk tanpa tumpah) (3,4)
  • Kayu, plastik, atau logam panjang untuk mengaduk (5)
  • Silinder pengukur atau gelas ukur (6)
  • Corong plastik atau logam (7)
  • 100 ml atau 500 ml botol plastik dengan tutup anti bocor (8)
  • Alkoholometer: skala suhu di bagian bawah dan konsentrasi etanol (persentase v / v) di bagian atas (9,10,11)
alat dan bahan pembuatan hand sanitizer standar WHO

Note:
  • Gliserol: digunakan sebagai humektan, tetapi emolien lain dapat digunakan untuk menjaga kesehatan kulit, asalkan murah, mudah didapatkan dan larut dalam air dan alkohol dan tidak menambah toksisitas, atau menimbulkan alergi.
  • Hidrogen peroksida: digunakan untuk mematikan bakteri spora yang terkontaminasi dalam larutan dan bukan zat aktif untuk antisepsis tangan.
  • Zat Aditif untuk kedua formulasi harus diberi label yang jelas dan tidak beracun jika tertelan secara tidak sengaja.
  • Pewarna bisa ditambahkan untuk pembeda dengan cairan lain, tetapi jangan menambah toksisitas, meningkatkan alergi, atau mengganggu sifat antimikroba. Penambahan pewangi atau pewarna tidak direkomendasikan karena dapat menimbulkan risiko reaksi alergi.


Metode Pembuatan Hand Sanitizer 10 Liter

Komposisi bahan yang disarankan:

Bahan Formula 1 Jumlah Bahan Formula 2 Jumlah
Ethanol 96% 8333 ml Isopropyl Alkohol 99.8% 7515 ml
Hydrogen Peroxide 3% 417 ml Hydrogen Peroxide 3% 417 ml
Glycerol 98% 145 ml Glycerol 98% 145 ml
Air mendidih atau Air yang steril 10 liter Air mendidih atau Air yang steril 10 liter

Langkah-langkah Pembuatan Hand Sanitizer

  • Siapkan jerigen berukuran 50 liter
  • Masukkan alkohol (ethanol) sesuai formula kedalam gelas takar sebanyak 8333 ml. Jika menggunakan formula 2, masukkan Isopropyl alcohol 99.8% kedalam gelas takar sebantak 7515 ml. Lalu tuangkan ke dalam jerigen menggunakan corong.
Langkah-langkah Pembuatan Hand Sanitizer
  • Masukkan juga Hydrogen peroxide kedalam gelas takar sebanyak 417 ml. Setelah pas dengan takaran, masukkan ke dalam jerigen.
Langkah-langkah Pembuatan Hand Sanitizer
  • Gliserol ditambahkan menggunakan pengukur silinder. Sebagian gliserol sangat kental dan menempel pada dinding pengukur silinder, itu harus dibilas dengan suling steril atau air rebusan dingin lalu dituangkan ke dalam jerigen.
Langkah-langkah Pembuatan Hand Sanitizer
  • Kemudian masukkan 10 liter air steril (air matang dingin) kedalam jerigen. Tutup jerigen dengan penutupnya sesegera mungkin untuk mencegah terjadinya penguapan.
Langkah-langkah Pembuatan Hand Sanitizer
  • Setelah ditutup, kocok atau guncang jerigen dengan lembut agar formula tercampur rata. Atau bisa mengaduk menggunakan kayu atau sendok bila menggunakan media tangki.
Langkah-langkah Pembuatan Hand Sanitizer
  • Setelah itu masukkan hand sanitizer ke dalam botol plastik 500 ml atau 100 ml, diamkan botol yang berisi hand sanitizer selama 72 jam sebelum digunakan. Hal Ini memberikan waktu untuk setiap spora yang ada di alkohol atau yang baru / digunakan kembali pada botol dapat dihancurkan.
Langkah-langkah Pembuatan Hand Sanitizer

Product Akhir

Formula 1 Final konsentrasi: Formula 2 Final konsentrasi:
Ethanol 80% Isopropyl Alkohol 75%
Hydrogen Peroxide 0.125% Hydrogen Peroxide 0.125%
Glycerol 1.45% Glycerol 1.45%

Quality Control Hand Sanitizer


  • Analisis pra-produksi harus dilakukan setiap kali untuk menjamin titrasi alkohol. Perlu dilakukan penyesuaian verifikasi konsentrasi alkohol menggunakan pengukur alkohol untuk mendapatkan formulasi yang pas.
  • Analisis pasca produksi wajib dilukan jika menggunakan ethanol atau larutan isoprophyl bekas. Gunakan pengukur kadar alkohol untuk mengontrol konsentrasi akhir alkohol. Batas yang diterima harus ± 5% dari target konsentrasi (75% –85% untuk etanol).
Quality Control Hand Sanitizer
  • Pengukur alkohol ditunjukkan pada pamflet informasi ini digunakan untuk etanol; jika digunakan untuk mengontrol isopropanol, solusi 75% akan tampilkan 77% (± 1%) pada skala pada 25 ° C.
Quality Control Hand Sanitizer

Pemberian Labeling Pada Handsanitizer

Pelabelan harus sesuai dengan pedoman nasional dan harus mencakup hal-hal berikut ini:

  • Nama institusi
  • Formulasi handrub (hand sanitizer) yang direkomendasikan WHO
  • Hanya untuk pemakaian luar
  • Hindari terkena mata
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak
  • Tanggal produksi dan nomor batch
  • Cara penggunaan: oleskan pada tangan secara merata
  • Komposisi: ethanol atau isopropanol, gliserol, dan hidrogen peroksida
  • Mudah terbakar: jauhkan dari api dan panas.

Fasilitas Produksi dan Tempat Penyimpanan


  • Idealnya fasilitas produksi dan penyimpanan harus ber-AC atau kamar yang sejuk. Tidak ada api atau dilarang merokok di area produksi.
  • Formulasi hand sanitizer yang direkomendasikan oleh WHO tidak boleh diproduksi dalam jumlah melebihi 50 liter untuk produski lokal atau apotek yang tidak punya ventilasi khusus atau kurang AC.
  • Karena etanol yang tidak dilarutkan akan sangat mudah terbakar dan cepat terbakar pada suhu rendah 10°C. fasilitas produksi harus langsung mengencerkan etanol ke konsentrasi yang disebutkan di atas. Titik nyala masing-masing bahan etanol 80% (v / v) dan isopropil alkohol 75% (v / v) adalah 17,5°C dan 19°C.
  • Panduan keselamatan nasional dan persyaratan hukum setempat harus dipatuhi untuk penyimpanan bahan dan produk akhir.


Kesimpulan

Membuat hand sanitizer tidak segampang yang kamu temukan di internet. Perlu ilmu khusus untuk meracik hand sanitizer yang aman dan mampu membunuh kuman, bakteri atau virus. Asal-asalan membuat hand sanitizer dapat menimbulkan kebakaran dan kerusakan pada kulit. Bukannya membunuh kuman malah anda yang celaka.

Oleh sebab itu ikutilah panduan cara membuat hand sanitizer sesuai petunjuk WHO diatas. Ini lebih aman untuk dikerjakan dan pastinya sudah teruji klinis dapat membunuh kuman, bakteri dan virus.

WHO juga menyarankan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dibandingkan menggunakan hand sanitizer. Hand sanitizer sebaiknya digunakan jika anda kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda. Selamat mencoba dan perhatikan keselamatan.

Sumber: guide to local production WHO-recommended Handrub Formulations

Tidak ada komentar:

Posting Komentar